Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Perguruan Tinggi dan menjamin mutu Program Studi secara eksternal baik di bidang akademik maupun non-akademik. Tanggal 15 – 16 Juli 2022, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melaksanakan Asesmen Lapangan secara daring terhadap Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sulawesi Barat dengan menugaskan dua asesor yaitu: (1) Dr. Taufik Ramlan Ramalis, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia, dan (2) Dr. Mitrayana. S.Si., M.Si. dari Universitas Gadjah Mada.
Hari pertama Asesmen Lapangan diwali dengan sambutan langsung sekaligus pembukaan oleh Wakil Rektor Universitas Sulawesi Barat, Dr. Eng. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng, dilanjutkan dengan pengenalan panel asesor dan penyampaian kode etik akreditasi oleh Asesor, lalu penayangan video profil FKIP dan Prodi Pendidikan Fisika. Acara dilanjutkan dengan penyampaian teknis pelaksanaan oleh asesor.
Konfirmasi data LED dan LKPS dilaksanakan dengan melibatkan pimpinan FKIP, GPM, dan Tim Task Force. Konfirmasi kinerja, keterlibatan, layanan, dan kepuasan kemudian dilanjutkan pada sesi alumni, mahasiswa, dan dosen. Kegiatan pada hari pertama diakhiri dengan sesi pengguna alumni/stakeholder dan penyampaian asesor terkait beberapa perbaikan yang perlu dilakukan oleh Tim Task Force sampai batas waktu tertentu.
Kegiatan Asesmen Lapangan dilanjutkan pada hari kedua dengan penyampaian feedback dan penandatangan berita acara. Beberapa hal yang menjadi rekomendasi dari Asesor adalah: (1) Perlu upaya pengembangan sistem informasi manajemen akademik dan non-akademik perguruan tinggi yang terintegrasi, selain SIAKAD dan SIJURI; (2) Perlu upaya peningkatan animo jumlah calon mahasiswa yang lebih intensif lagi, misalnya melalui jalur mandiri/kerjasama dan beasiswa; (3) Pengembangan minat dan bakat sebaiknya dilaksanakan secara berkala, serta melengkapi fasilitas pendukung layanan kemahasiswaan; (4) Karakteristik proses pembelajaran prodi sebaiknya mencakup nilai Malaqbi sebagai nilai budaya lokal; (5) Untuk waktu yang akan datang, perlu upaya untuk meningkatkan jumlah kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa.
Seluruh sivitas akademika yang terlibat dalam Asesmen Lapangan ini kemudian melaksanakan prosesi penutupan dengan harapan memperoleh hasil yang terbaik untuk Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsulbar.